Akhir Hidup Jacko, Tinggalkan Utang Yang Banyak

Nasional / 28 June 2009

Kalangan Sendiri

Akhir Hidup Jacko, Tinggalkan Utang Yang Banyak

Budhi Marpaung Official Writer
5449

Peristiwa meninggalnya Michael Jackson yang mendapat julukan "king of pop" Jumat (26/4) ternyata tidak hanya meninggalkan kenangan terhadap karya-karyanya di dunia musik, melainkan juga hutang yang jumlahnya tidak sedikit. Setidaknya itulah yang tergambarkan dari perjalanan hidup penyanyi yang terkenal dengan gerakan moon walk-nya ini.

Persoalan demi persoalan yang silih berganti menerpa kehidupannya, membuat Jacko (sapaan Michael Jackson, red) harus menguras harta kekayaannya lebih dalam. Tidak hanya itu menurut informasi yang berkembang, gaya hidup Jacko yang serba mewah turut andil dalam menambah daftar utangnya.

Contohnya adalah pembelian ranch yang dilakukannya pada tahun 1988 seharga US$ 14,6 juta dengan luas 2,500 acre yang berada Santa Barbara. Namun, di ranch inilah kemalangan Jackson terjadi. Demikian informasi yang dikutip vivanews.com dari Associated Press.

Menurut salah seorang akuntan pribadi Michael Jackson, kliennya harus banyak keluarkan uang untuk kasus-kasus pribadinya sendiri, seperti kasus pedofilia pada tahun 2003 yang membuatnya harus berurusan dengan kantor polisi.

Dari data yang dimilikinya, Jacko harus menguras uang sebesar US$ 20 Juta hingga US$ 30 Juta untuk menyelesaikan kasusnya ini, padahal pada saat itu kliennya tersebut sudah tidak memiliki pendapatan tetap yang cukup besar.

Kehilangan aset-aset pribadi seperti ATV Music (perusahaan yang dibeli Jacko pada 1986 dimana perusahaannya ini memiliki hak cipta lagu-lagu yang ditulis John Lennon dan Paul McCartney, red) pada tahun 2001 yang dimana setengah asetnya harus dijadikan jaminan utang sebanyak US$  200 juta kepada Bank of America dan ranch di Neverland yang ditutup pada Maret 2008 turut pula memperburuk keadaan keuangan sang superstar asal Amerika Serikat ini.

Sumber : vivanews.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami